Cristiano Ronaldo berpisah dengan Manchester United sebelum dimulainya Piala Dunia FIFA 2022 Qatar, setelah wawancara bersama jurnalis Piers Morgan. Bintang Portugal membeberkan semua aib yang ada di dalam klub Manchester United dan akhirnya Man United memutuskan untuk mengakhiri kontraknya. Keputusan tersebut ditentang oleh Legenda Manchester United serta mantan rekan setimnya Patrice Evra, yang mengatakan Setan Merah seharusnya tidak memperlakukan pemain yang telah memberikan begitu banyak kepada klub seperti itu.
“Saya tidak tahu apakah itu keputusan terbaik tapi saya pikir klub senang, dan Cristiano senang karena itu adalah situasi yang berat,” kata Evra, di Amazon Prime.
“Jangan lupakan apa yang dicapai Cristiano untuk klub. Dia adalah salah satu pemain terhebat yang pernah bermain untuk Man United, menyedihkan mengetahui bagaimana semua itu berakhir.”
Di musim pertamanya kembali ke Manchester United, Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak di semua kompetisi, tetapi kariernya menurun drastis ketika Erik ten Hag mengambil alih kursi kepelatihan untuk musim 2022/2023. Pemain berusia 37 tahun itu tidak lagi menjadi pilihan utama dan digunakan sebagai pemain pengganti saat dibutuhkan.
Situasi ini tidak menyenangkan untuk Ronaldo dan karena alasan itu dia memutuskan untuk tidak menahan diri selama wawancara bersama Piers Morgan. Sekarang dia berstatus bebas transfer, tidak pasti dimana dia akan bermain selanjutnya.
Posting Komentar