Penampilan Cristiano Ronaldo bersama Al-Nassr sampai saat ini membuat banyak orang cukup kagum. Ronaldo sampai saat ini telah mencatatkan 11 gol dan 2 assist dari sembilan penampilannya bersama skuad asuhan Rudi Garcia. Ronaldo juga berhasil membukukan 4 gol dari dua laga terbarunya bersama timnas Portugal. Hal ini terbilang cukup bagus mengingat pemain 38 tahun itu sempat diremehkan dan dianggap sudah habis oleh banyak orang.
Terbaru, Ronaldo berhasil membantu Al-Nassr untuk meraih kemenangan di markas Al-Adalh dalam lanjutan pekan ke-22 Saudi Pro League 2022/2023. Bermain di Prince Abdullah bin Jalawi Stadium, CR7 berhasil tampil cukup gemilang dengan menyumbang dua gol dari kemenangan 0-5 yang diraih Al-Nassr.
Penampilan gemilang dari CR7 berhasil membuat Jurnalis ternama asal Inggris, Piers Morgan kagum. Morgan tidak segan untuk memuji penampilan dari mega bintang asal Portugal tersebut. Bahkan gol kedua Ronaldo di laga melawan Al-Adalh kemarin dianggap cukup luar biasa, dimana Ronaldo sempat menggocek satu pemain lawan sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang lewat tendangan keras kaki kirinya.
Selain itu, Peis Morgan juga menganggap jika keputusan Erik ten Hag mebuang Cristiano Ronaldo dari skuad Manchester United adalah kesalahan terbesar. Pemain 38 tahun itu telah membongkar aib klub dalam wawancara eksplosif sang pemain bersama Morgan. Saat itu Ronaldo juga mengkritik beberapa aspek dalam kubu Manchester United yang dinilai kurang termasuk kepemimpinan sang pelatih, Erik ten Hag. Hal itu yang kemudian membuat Ronaldo didepak dari Setan Merah menjelang bergulirnya Piala Dunia 2022.
"Dua gol lagi untuk @Cristiano malam ini, termasuk satu yang luar biasa ini (gol kedua Ronaldo) yang sekali lagi menunjukkan keputusan Ten Hag untuk mencampakkannya demi Wout Weghorst adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah sepak bola," tulis Morgan di akun Twitter pribadinya disertai unggahan video gol kedua Ronaldo.
Diketahui, Piers Morgan sering memberikan sindiran kepada Erik ten Hag melalui akun Twitter miliknya. Hal itu karena pemutusan kontrak yang didapatkan oleh Ronaldo seharusnya tidak terjadi. Morgan merasa jika Ronaldo mengatakan yang sejujurnya saat itu, dan banyak dari kata-kata Ronaldo yang terbukti benar adanya.
Posting Komentar