Siapa yang masih mengingat momen kontroversial di Piala Dunia 2010, ketika Luis Suarez yang membela timnas Uruguay sengaja menepis bola yang akan masuk ke dalam gawang Uruguay dengan tangannya. Mantan striker Barcelona itu kemudian mendapat kartu merah dan harus keluar lapangan lebih dini, Uruguay juga harus dihukum penalti.
Namun diluar dugaan, pemain Ghana gagal mengeksekusi penalti, Uruguay akhirnya menang dan melaju ke quarter-final. Ternyata tidak banyak yang tahu jika momen tersebut kemarin terulang di laga play-off Serie-A antara Spezia vs Verona.
Serie-A 2022/2023 sebenarnya sudah selesai. Namun ada hal menarik yang terjadi, dimana peringkat 17 & 18, yaitu Spezia serta Hellas Verona sama-sama mengoleksi 31 poin. Sementara yang akan degradasi di antara keduanya hanya satu tim saja. Akhirnya, pihak Serie A menentukannya dengan laga play-off. Spezia dan Verona dalam satu pertandingan, dimana tim yang menang akan tetap di Serie-A, dan yang kalah terdegradasi ke Serie-B.
Pertandingan berjalan sengit karena hasil dari pertandingan itu akan menentukan nasib tim pada musim depan. Apakah akan tetap tampil di Serie A atau turun kasta ke Serie B. Verona membuka skor dengan gol cepat di menit ke-5' melalui sang kapten, Davide Faraoni. Spezia menyamakan skor lewat pemain pinjaman dari Chelsea, yakni Ethan Ampadu, di menit ke-15'. Verona kemudian mencetak 2 gol melalui Cyril Ngonge, dan unggul dengan skor 3-1.
Ada momen menarik yang terjadi pada babak kedua, tepatnya di menit ke-67'. Spezia hampir saja mencetak gol, namun bola yang hampir melewati garis gawang Verona dihalau dengan tangan oleh Davide Faraoni, kapten Verona yang cetak gol pertama tadi. Sang kapten akhirnya mendapatkan kartu merah dan Spezia mendapat hadiah penalti.
Tendangan penalti dari pemain Spezia, M'Bala Nzola berhasil ditepis kiper Verona. Sejak menit ke-68', Verona bermain dengan 10 pemain, tapi Spezia tetap tidak mampu mencetak cetak gol, keunggulan 3-1 Verona atas Spezia bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Verona tetap bertahan di Serie A, sementara Spezia degradasi ke Serie B bersama Sampdoria dan Cremonese.
Jika saja kapten Verona tidak menghentikan bola yang akan masuk ke gawang dengan tangannya dan menjadi gol untuk tim Spezia, mungkin laga akan berjalan berbeda dan hasil pertandingan pun bisa jadi berbeda juga. Berkat pengorbanannya sang kapten, mungkin membuat semangat dari rekan-rekannya terbakar dan bermain lebih baik lagi untuk memenangkan pertandingan.
Posting Komentar