Kedatangan Erling Braut Haaland ke Manchester City telah memberi dampak yang cukup signifikan. Haaland direkrut The Citizen dari Borrusia Dortmund pada bursa transfer musim panas tahun lalu dengan bandrol mencapai 60 juta poundsterling atau sekitar Rp.1 triliun. Dengan harga yang cukup fantastis itu, Haaland dianggap telah berhasil memberikan dampak positif bagi klub.
Dikutip dari Daily Mail, permainan, karakter dan juga riwayat sepak terjang Haaland membuat sang pemain menjadi salah satu pemain yang paling dinantikan oleh para penggemar sepak bola. Salah satu efek yang dihadirkan oleh striker asal Norwegia itu adalah membuat para penggemar sepak bola memburu merchandise Manchester City. Tingginya antusiasme penggemar pun membuat retail department The Citizen berhasil meraup keuntungan yang besar.
Haaland yang baru saja bergabung dengan skuad asuhan Pep Guardiola dianggap sebagai game-changer bagi Man City, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Salah satu kharismanya yang paling memancar adalah saat Man City menciptakan gol. Gol-gol yang telah dicetak oleh Haaland berhasil membuat Manchester City sementara ini mengoleksi 2 trofi liga.
Trofi itu masih bisa bertambah mengingat The Sky Blues masih memiliki satu pertandingan final untuk memperebutkan trofi Liga Champions melawan Inter Milan. Pemain asal Norwegia itu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Man City pada pertandingan final nanti. Dikutip dari website Man City, Haaland menganggap final tersebut akan menjadi momen spesial baginya.
“Ini akan menjadi istimewa. Saya selalu bermimpi bermain di final Liga Champions dan akan menjadi suatu kehormatan untuk bermain di pertandingan ini,” kata pemain berusia 22 tahun itu.
Berkat karakter dan penampilannya yang luar biasa membuat Haaland menjadi pemain yang mampu menarik banyak penggemar. Mantan striker Borrusia Dortmund itu mampu menjadi magnet bagi penggemar sepak bola untuk menjadi fans Manchester City. Penggemar baru itu tidak hanya datang dari orang dewasa tapi juga para penggemar sepak bola yang masih berusia muda.
Setiap bertanding, dia selalu menjadi pemain yang disambut saat turun dari bus tim Man City. Sambutan kepada dirinya terlihat mencolok karena ia disambut dengan sorakan paling keras. Hal itu tentu jadi nuansa positif yang bisa memberikan semangat tersendiri bagi tim, terutama saat sedang bermain di kandang.
Posting Komentar